TRANSKIP WAWANCARA DENGAN BAPAK ARIF DARI UPT PUSKESMAS PAMOTAN

Penulis:meilinda dwi cahyaningsih.

Pada hari selasa 18 januari 2022 pukul 10.00-11.00 saya dan teman teman sedang mengunjungi puskesmas pamotan untuk melakukan wawacaracara dengan bapak arif  abidin ,saya di situ ingin mewawancarai beliau mengenai tentang pandemi covid 19.berikut ini adalah transkip wawancara nya.


Meilinda :assalamualaikum wr.wb

Bapak arif:waalaikumsalam wr.wb

Meilinda :selamat pagi pak,bagaimana kabarnya hari ini? 


Bapak arif :alhamdulillah baik.

Meilinda:perkenalkan nama saya meilinda dwi cahyaningsih saya adalah mahasiswa dari SMAN 1 PAMOTAN,kedatangan saya disini ingin mewawancarai bapak mengenai tentang pandemi covid 19

Bapak arif:ohh baik kalau begitu.

Meilinda:sejak kapan pandemi covid 19 berlangsung di daerah sini ya pak?

Bapak arif :ya,sekitar 2 tahunan lah dek.


Meilinda:sudah lumayan lama ya pak berarti

Bapak arif:iya

Meilinda:bagaimana respon awal masyarakat
 mengenenai tentang adanya covid 19?

Bapak arif:emm,sebagian masyarakat ada yg percaya dan juga ada yang tidak.

Meilinda:Hal kebiasaan apa yang berubah saat terjadi pandemi

Bapak arif:ya keadaaan pasar menjadi sepi ,perilaku cuci tangan dan memakai masker mulai di terapkan.

Meilinda: bagaimana respon awal masyarakaat tentang kebiasaan baru tentang pakai masker,cuci tangan dan menjaga jarak?

Bapak arif: masyarakat ada yang menerima dan juga ada yg menolak.

Meilinda:berarti blm semuanya itu menerapkan perilaku seperti memakai masker,cuci tangan  ya pak,?

Bapak arif :iya dulu begitu tapi sekarang alhamdulillah masyarakat mulai menerapkanya.

Meilinda :apakah ada kebijakan kebijakan yang di keluarkan olh pemerintag desa/kecamatan /kabupaten saat terjadi puncak pandemi?

Bapak arif:yaa seperti peraturan memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Meilinda: tindakan apa yg dilakukan pihak kepolisiian/satgaas saat terjadi puncak pandemi?

Bapak arif:melakukan patroli,memberlakukan ppkm ,memberi informasi mengenai protokol kesehatan dan tetap patuh dg prokes

Meilnda:oh berarti protokol kesehatan harus di perketat ya pak?

Bapak arif:iyaa supya angka penyebaran covid 19 menurun

Meilinda:bagaimana suasana yang di rasakn pada saat terjadi lockdown rumah sakit dan puskesmas?

Bapak arif: sepi lah dek,tetapi saat itu di puskesmas tidak ada yg namanya lockdwon puskesmas dan rumah sakit tetap buka tetapi kita hanya membatasi .

Meilinda:bagaimana suasana yang di sarankan pada saat terjadi pasien banyak yg meninggal

Bapak arif: kita ga boleh panik ,justru panik itu akan membuat mental kita menjadi down .
Tetap patuhi prokes saja 

Meilinda:oh berarti kalau kita cemas mental dan kesehatan  kita akan menjadi lbh down ya pak


Bapak arif:iya,justru itu kita ga boleh cemas dan panik tetap mematuhi protokol saja dan lebih mendekatkan diri kepada allah swt.

Meilinda:bagaimana respon masyarakat ketika pemerintah mewajibkan vaksin covid 19?

Bapak arif: dulu ada yang mau dan juga ada yang menolak.tetapi sekarang alhamdulillah banyak yg mau vaksin.apalagi kan sekarang banyak juga masyarakat masyarakt yg dapat bantuan dari pemerintah ,lah itu kan syaratnya kan kalau mau dpt harus mempunyai kartu vaksinasi. Jadi sekarang masyarakat banyak yg sudah melakukan vaksinasi.

Meilinda:bagaimana respon masyarakat ketika terjadi perubahan tata cara perayaan hari raya dan juga tradisi?

Bapak arif:masyarakat patuh akan himbauan pemerintah.

Meilinda:bagaimana proses pelaksanaan vaksinansi tahap 1?

Bapak arif:alhamdulillah lancar

Meilinda:berarti tidak ada kendala ya pak?

Bapak arif:alhamdulillah tidak.

Meilinda:bagaimana proses pelaksanaan vaksin tahap ke 2?

Bapak arif:ada yg sudah ada yang blm juga.

Meilinda:pelajaran apa yang dapat di ambill dg terjadinya pandemi covid 19?

Bapak arif:memperbaiki diri menjadi lebih baik dan tetap bersyukur ,tetp mematuhi prokes.

Meilinda:perihal pola hidup sehat ,apa yg hrs kita lakukan utk hidup di masa yang akan datang??

Bapak arif:makan makanan yang bergizi,sering mencuci tangan,jangan lupa olahraga yang teratur budayakn pola hidup sehat.

Meilinda:baik terimakasih atas waktunya pak

Bapak arif:iya. 





Demikian transkrip wawancara kelompok kami,.


   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman menanam benih alpukat di desa dadapan

Artikel penelitian desa punjulharjo